5 Simple Statements About IKN Explained
5 Simple Statements About IKN Explained
Blog Article
Skandal kuliner non-halal di Solo – 'Kita enggak tahu kalau pakai minyak babi, kita sangat kecewa'
Namun ketika diklarifikasi, Presiden Jokowi mengatakan “tidak akan memaksakan” kalau memang fasilitas pendukungnya belum siap.
To control urbanization, the government plans to cap IKN’s populace at 2 million to avoid overcapacity. These actions reveal the motivation to sustainable principles, guaranteeing IKN results in being a symbol of national identity.
Skandal kuliner non-halal di Solo – 'Kita enggak tahu kalau pakai minyak babi, kita sangat kecewa'
The government is taken into account dealing with stakeholders to acquire methods that consider social impacts, ensuring land in IKN is “cleanse and obvious” ahead of issuing Ideal to make use of Certificates.
Indonesia’s choice to acquire Nusantara as its new funds represents a ahead-looking technique to foster balanced development, boost regional integration, and make sure sustainable improvement for long term generations.
Namun, sejumlah pengamat ekonomi masih skeptis pembangunan IKN akan IKN memberikan dampak yang signifikan pada ekonomi nasional. Megaproyek IKN juga dikhawatirkan bakal menambah beban keuangan negara.
Keterangan gambar, Pekerja proyek dan orang-orang yang melintas juga ikut memanfaatkan air di pondok pesantren milik Titin.
Pada momen itu, Jokowi menceritakan bagaimana dia selama 10 tahun terakhir merasa dibayang-bayangi oleh “bau-bau kolonial” ketika berada di istana di Jakarta dan Bogor.
The relocation in the IKN Nusantara is not just a transfer of the middle of presidency but it's for a form of equitable distribution of improvement and also the nationwide economic climate.
Namun pada sore itu, truk pengangkut air bersih yang mereka pesan tak kunjung tiba. Titin menduga keterlambatan itu disebabkan oleh kondisi cuaca dan lalu lintas yang tidak bersahabat.
Masyarakat sekitar juga masih harus membeli air karena tak ada akses air bersih yang layak konsumsi. Padahal tak jauh dari situ, air keran di dalam IKN bisa langsung diminum.
Di sekitar Istana Garuda, suasananya terasa kontras dengan di luar sana. Aura pembangunan memang masih terasa, tapi setidaknya, udara yang saya hirup di space ini tak lagi bercampur dengan debu. Saya bisa membuka masker saya dan bernapas dengan lega.
Menyusul pelantikan Bambang Susantono sebagai kepala otorita, provinsi di seluruh negeri secara seremonial mengirim sebidang tanah dan air dari situs bersejarah atau budaya yang signifikan di provinsi masing-masing untuk menjadi bagian dari landasan dan sendi ibu kota baru untuk peletakan batu pertama.[31]